Bupati Mimika, Eltinus Omaleng di kementerian ESDM, Jakarta. |
JAKARTA, ZONAPAPUA – Bupati Mimika, Eltinus Omaleng
menanggapi sinis soal demo yang dilakukan oleh massa yang mengaku
karyawan PT Freeport Indonesia di depan kantor Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Ia menyebut, demo itu merupakan demo bayaran, atau pasukan nasi bungkus yang dibiayai oleh Freeport sendiri, demi mengisi perut.
"Kalau yang demo ini, saya kira adalah untuk hari ini mereka makan.
Mereka dari mana, kita tidak tahu," kata Eltinus di kantor Kementerian
ESDM, Jakarta Selasa 7 Maret 2017.
Terkait dengan tuntutan yang
disampaikan, Eltinus mengatakan, pemerintah daerah bersikap mendukung
pemerintah pusat, sebagaimana aturan yang telah dirangkum dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tersebut.
"Sikap pemerintah daerah, tetap mendukung kebijakan Presiden dengan PP 1 tahun 2017," ujar dia.
Ia
mengungkapkan alasannya untuk mendukung pemerintah. Hal itu tidak lain,
karena pemerintah daerah selama ini telah sakit hati mengenai aturan
yang tidak tegas kepada PT Freeport Indonesia.
"Kalau dari pemerintah daerah, kami mau Freeport itu tutup saja, isi gunung sudah habis sama mereka," ujar dia.
Eltinus
pun mengatakan, untuk pembangunan jalan di Papua, ia mengaku tidak
pernah mendapatkan bantuan dari pihak Freeport. Menurut dia, Freeport
seharusnya dapat turut andil dalam pembangunan jalan di Papua.
"Kami buka jalan dari kampung ke kampung itu masih pakai dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)," jelas dia. (asp)
No comments:
Post a Comment