Ilustrasi foto |
ZONAPAPUA - Banyak
yang bertanya, apakah bisa perempuan hamil
karena terkena sperma yang menempel pada celana pasangan? Atau menggunakan
handuk yang sama untuk mengelap vagina namun terdapat bekas air mani? Benarkah
setelah sperma tembus kain, ia tetap masih bisa membuahi?
Apakah sperma bisa menembus kain dan menyebabkan hamil?
Dalam
dunia medis, sangat tidak mungkin sperma mampu menembus pakaian dan kemudian
bergerak ke dalam vagina. Seorang wanita bisa hamil ketika sel sperma
membuahi sel telur. Penyatuan sperma dengan sel telur dikenal sebagai
pembuahan. Saat berhubungan
seksual pria harus melakukan ejakulasi
yaitu mengeluarkan air mani pada saat penis berada
dalam vagina, karena dengan demikian memungkinkan sperma dapat bergerak dari
leher rahim ke tuba falopi untuk bertemu sel telur. Penting untuk dicatat bahwa
jika ejakulasi tidak terjadi, maka kehamilan tidak mungkin terjadi.
Bagaimana jika pria ejakulasi di luar vagina?
Untuk
beberapa pasangan, ada yang pula yang masih bertanya-tanya tentang risiko
kehamilan jika pria berejakulasi di luar vagina,
atau bahkan mungkin kedapatan jika celana basah terkena air mani. Dalam
kasus-kasus tersebut, sebenarnya tidak ada alasan untuk panik.
Pria
memiliki miliaran sperma yang dapat berejakulasi pada satu waktu, yang mana
kadang-kadang ada kemungkinan ejakulasi terjadi di luar vagina dan terkena
pakaian. Lalu bagaimana jika sperma tersebut berenang dari leher rahim ke
saluran telur yang kemudian menemukan sel telur untuk
dibuahi? Pada kenyataannya hal ini sangat tidak mungkin. Meskipun
banyak terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, tapi ini bukanlah penyebabnya.
Hal
penting lainnya untuk dipahami bahwa ejakulasi pada saat masturbasi
berbeda saat ejakulasi setelah Anda memasukkan dan mengeluarkan penis dari
vagina. Jika Anda dan pasangan tidak sedang melakukan program hamil atau tidak
memakai alat kontrasepsi dalam berhubungan seksual, hal ini dapat menyebabkan
kehamilan bahkan jika Anda tidak ejakulasi di dalam vagina. Hal ini terjadi
apabila sperma mengandung cukup banyak air mani namun Anda tidak sadari menetes
di dalam vagina pasangan meskipun dalam jumlah yang sedikit, sehingga memungkin
untuk menyebabkan kehamilan.
Berapa lama sperma bisa bertahan hidup setelah ejakulasi?
Di dalam tubuh wanita
Di lingkungan
yang sempurna dalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan hidup selama lima hari
saja. Namun, umumnya sperma mati pada hari-hari pertama setelah masuk dalam
vagina karena tidak bisa bertahan hidup. Mereka akan mulai berenang setelah
disimpan ke dalam vagina wanita, kemudian bergerak melalui leher rahim untuk
mencapai rahim.
Terlebih lagi, tubuh wanita menghasilkan lendir agar memudahkan mereka berenang
menemukan sel telur. Sperma dapat berenang di dalam tubuh wanita selama
4-5 jam.
Di luar tubuh wanita
Sperma
dapat bertahan hidup di mana saja berkisar 20 menit sampai 60 menit di luar
tubuh. Kelangsungan hidupnya tergantung pada pencahayaan ke udara dan faktor
lingkungan. Setelah sperma keluar dari tubuh, kemungkinan terpengaruh terhadap
lingkungan sekitar sangat besar. Hal tersebut membuat sperma menjadi tidak
berguna lagi ketika air mani sydah mengering setelah ejakulasi. Sehingga jika
ada pakaian atau handuk yang terdapat bercak air mani kemudian mengalami kontak
langsung dengan vagina perempuan, sangat kecil bahkan hampir tidak ada
kemungkinan jika sperma bisa masuk ke dalam vagina. (uzone.id)
No comments:
Post a Comment