Wempi dan lukas akan bersaing di pilgub 2018 |
JAYAPURA, ZONAPAPUA – Kendati Pemilihan Gubernur Papua
baru akan diheklat tahun 2018 mendatang, namun jauh-jauh hari John
Wempi Wetipo yang kini masih aktif sebagai Bupati Jayawijaya, sudah
mantap menyatakan diri siap menuju Papua satu.
Bahkan tidak segan-segan menyebut sudah siap untuk bersaing dengan
Lukas Enembe yang saat ini masih menjadi Gubernur Papua dan akan kembali
maju untuk periode berikutnya tahun 2018.
John Wempi Wetipo (JWW) menyebutkan sampai saat ini Lukas Enembe adalah saingan (baca’ Lawan) terberatnya.
“Sampai dengan hari ini saya pikir yang besok saya akan lawan itu
hanya pak Lukas Enembe, “ katanya kepada wartawan usai kegiatan relawan
Wetipo di Grand Abe Hotel Sabtu (30/07).
Ini bukan pertama kalinya Wetipo menyampaikan siap untuk maju menjadi
Papua satu, Wetipo menyampaikan sebelumnya sudah pernah disampaikan
pada kegiatan Konverda PDIP.
“Ini bukan pertama, sebelumnya pada konverda PDIP yang sudah
diamanatkan kepada saya untuk diusung oleh PDIP untuk maju menjadi calon
Gubernur Papua 2018,”katanya.
Dibanding kandidat bakal calon lainnya Wetipo terbilang terlalu awal
memulai mengumpulkan masa. “ibaratnya begini, kalau kita lari marathon
itu kalau kita memulai dari titik yang sama mungkin kita akan menuju di
garis finish yang sama tapi kalau ikut kita belakangan untuk maju orang
yang duluan itu sudah sampai duluan, sudah istirahat duluan sudah Tarik
nafas duluan pasti baru disusul, “katanya.
Wetipo mengutip kembali kata-kata Ketua DPD PDIP yang mengatakan
“Ini kan sebenarnya sama seperti Pak Komarudin sampaikan bahwa pempin
itu tidak bisa kita jual sama seperti beli kucing dalam karung , jadi
pemimpin ini perlu kita perkenalkan kepada rakyat bahwa wajahnya
bagaimana bentuknya bagaimana, kelakuannya bagaimana supayaa bisa
dinilai oleh rakyat”.
Setelah pelaksanaat Konverda satu setengah tahun yang lalu menurutnya
banyak isu-isu miring yang beredar di social media tentang dirinya. Isu
itu sendiri menurutnya masih sama belum ada yang lain, karena itu
Wetipo memutuskan untuk membuat kegiatan khusus untuk relawan yang
diadakan di Grand Abe Hotel Sabtu (30/7).
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini kita kumpulkan teman-teman
relawan ini saya tidak pernah menyuruh mereka buat tim relawan sama
seperti sobat wetipo, jalan untuk wempi, dan segala macam ini kan
kerelaan mereka. Saya mengapresiasi mereka dalam wujudnya hari ini
makanya kami mengumpulkan mereka untuk kita share bagaimana apa yang
mesti kita kerja, apa yang mesti harus kita lakukan untuk mempersiapkan
membawa apa yang kita sebut wempi wetipo ini menuju ke Papua Satu jadi
kenapa saya hadir ini saya menjadi spirit saya memberi rohnya saya
kepada mereka untuk mereka pahami dulu tentang saya , gambaran tentang
saya dulu baru mereka bisa mengajarkan kepada orang lain jangan sampai
you belum baca gambaran tentang saya dan kemudian ketika you kampanye
jadinya salah,” katanya.
6 Tim Relawan Saling Kenal JWW ///
Bupati dua periode Kabupaten Jayawijaya JWW menyatakan, Konferda
Partai PDI Perjuangan telah mengamanatkan kepada dirinya untuk maju
dalam Pilkada Gubernur Papua 2018. Mengutip statemen Ketua DPD PDI
Perjuangan Komarudin Watubun yang menyatakan, seorang pemimpin tak bisa
dibeli seperti kucing dalam karung.
Merujuk pada statemen itu, JWW menejelaskan makna dari statemen itu
sebenarnya menunjukkan bahwa mau menjadi seorang pemimpin harus
memperkenalkan diri kepada rakyat. Menunjukkan diri kepada rakyat
dimaksudkan agar rakyat tahu bentuk wajah pemimpinnya seperti apa,
kelakuannya seperti apa, akan dinilai rakyat.
Mengacu pada Konferda PDIP setahun ini, Jhon Wempi Wetipo
memaparkan banyak isu miring berdar di media social tentang dirinya
namun dia menilai isu medis social muatannya itu itu saja, tak ada yang
berubah, tidak ada yang lebih baru lagi, ujar calon Gubernur Papua
disela kegiatan jumpa Relawan, Sabtu (30/7/2016) di Grand Abe Hotel Kota
Jayapura.
Berkumpulnya enam kelompok Tim Relawan dengan JWW merupakan
solidaritas untuk mengusungnya sebagai calon Gubernur. JWW mengaku,
dirinya tak pernah menyuruh membentuk Tim Relawan seperti Sobat
Wetipo. Jalan Untuk Wempi, Sahabat John Wempi dan segala macamnya ini
untuk dibuat.
Tim Relawan ini ada karena inisiatif mereka yang bersimpati kepada
Jhon Wempi Wetipo. Dirinya hanya memberikan apresiasi dan Sabtu( 30/7)
kita kumpulkan mereka untuk sharing apa yang bisa dikerjakan maupun
dilakukan untuk mempersiapkan serta membawa apa yang disebut dengan
Wempi Wetipo ini menuju ke Papua Satu, ujarnya.
“ Saya pikir kita atau saya hadir disini untuk memberi spirit, beri
roh saya kepada mereka untuk memahami gambaran tentang diri saya,
mereka perlu tahu tentang saya barulah mereka mengajarkan ke orang lain,
jangan sampai you belum baca gambaran tentang saya, lalu you kampanye
nanti salah caranya, ada caranya”, ujar Wempi.
Dalam pertemuan Tim Relawan JWW disepakati perlunya dibentuk sebuah
forum palingg tinggi berkedudukan di provinsi untuk membawahi Tim
Relawan yang sudah ada, Tim ini masuk ke 29 Kabupaten dan Kota.
Tim Relawan JWW sendiri terdiri dari Papua Sahabat Jon Wempi Wetipo,
Sahabat Wetipo, Jalan Untuk Wempi, Change For Papua, kemudian satu
Relawan dari wilayah Pegunungan. Enam Relawan ini akan bersatu hati,
dan masuk ke lima wilayah adat untuk membangun basis massa menangkan
Jhon Wempi Wetipo sebagai Gubernur Papua.
Bupati definitive Kabupaten Jayawijaya ini berujar, enam Tim Relawan
yang bekerja untuk dirinya dirasa sudah cukub, ketika ada yang baru
masuk, silahkan mau masuk ke Tim relawan yang mana, kalau masuk ke Jalan
Untuk Wempi, silahkan. Kita masuk ke titi yang berbeda dengan tujuan
akhir yang sama, ujarnya.
JWW menyatakan, sampai hari ini dirinya pikir yang akan dilawannya
adalah Lukas Enembe dan tidak ada pilihan lain, sebab belum ada gambaran
lain yang muncul. “ Kalau saya maju maka itu untuk menang bukan untuk
kalah, tidak ada politikus yang ingin kalah dalam pertarungan, selalu
ada kesiapan mental, baik untuk kalah maupun menang. Tapi yang selalu
ada adalah menang, ujarnya lebih lanjut.
Ia menambahkan mengapa dirinya maju untuk calon Gubernur, setelah
melihat ada berbagai hal yang melenceng jauh. Pada pilgub Papua lalu
Wempi Wetipo mengatakan terus terang bahwa dirinya memang mendukung
Lukas Enembe dan berjuang agar Lukas Enembe menang sebagai Gubenrur
Provinsi Papua, namun dalam perjalanan waktu ada hal hal yang melenceng
yang menyebabkan terjadilah pecah kongsi. (tha/Ven/don)
Sumber: https://lapago7.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment